Senin, 21 Maret 2011

[informasi] Jeanne d'Arc

Apakah para pembaca sekalian pernah mengalami suatu keadaan dimana tidak ada harapan sama sekali yang tersisa dalam hidup anda? Dan memutuskan untuk menyerah? Mungkin setelah membaca artikel saya kali ini, akan membuat kalian terinspirasi. Kali ini saya akan berbagi informasi mengenai seorang gadis yang amat berjasa bagi kerajaan Prancis dulu. Namanya adalah Jeanne d'Arc, sering pula dipanggil Joan of Arc dan mendapat julukan La Pucelle (sang dara), karena memang dia tidak pernah menikah. Lahir tahun 1412 di Domremy. Dia hanyalah anak dari pasangan petani di desa itu.

Pada umur 12 tahun dia mendapat wahyu untuk mengusir semua pasukan Inggris dari tanah Prancis karna memang saat itu Prancis sedang terdesak. Melalui bermacam gunjingan dan cercaan para prajurit Prancis yang menganggapnya mengada-ada, akhirnya prediksi gadis muda ini mengenai suatu pertempuran berujung pada suatu harapan. Di umur 16 tahun, dia akhirnya ditugaskan bersama dua orang ksatria ke Orleans. Dan lagi, dia membuat prediksi yang tepat dan memenangkan pertempuran. Karena kemampuan dan semangat gadis ini, Raja Charles VII pun terkesan. Situasi Prancis dalam peperangan masa itu memang sedang amat terpuruk. Militer dan para pemimpin sipil disana sedang mengalami demoralisasi karna banyaknya kekalahan yang dialami pada beberapa pertempuran sebelumnya. Dengan kehadiran Jeanne, raja akhirnya menempatkannya pada garda depan pasukan Prancis, dimana raja berpendapat bahwa hal tersebut akan berdampak positif bagi keseluruhan pasukannya karena kehadiran berlian harapan kerajaan Prancis, khususnya karena sudut pandang religius yang dimiliki Jeanne.

Dalam berbagai pertempuran, di Paris lah Jeanne terluka pertama kali karena tembakan busur panah di kakinya. Namun Paris akhirnya dapat direbut kembali oleh pasukan Prancis. Pada April 1430 dia bertempur ke Compiegne dan pada 23 Mei, karena terdesak oleh pasukan Burgundy, dia menyuruh seluruh pasukan Parancis untuk mundur dan membiarkan diriya tertangkap. Pada saat itu pasukan Prancis sebenarnya sedang mengharapkan bantuan tambahan pasukan dari raja. Namun sang raja nampaknya telah terpengaruh oleh pernasehat kerajaan yang ternyata membenci Jeanne dan menghasut bahwa Jeanne akan mengambil alih kerajaan. Pada masa, itu sudah menjadi kebiasaan bila seorang prajurit tertangkap oleh musuh, maka dapat dibebaskan dengan memberikan uang tebusan. Karena Jeanne berasal dari keluarga miskin, dia tak dapat dibebaskan. Malangnya, raja Prancis-pun juga tak mau menebus Jeanne setelah apa yang dia korbankan demi jayanya kerajaan Prancis. Namun yang mengejutkan, kerajaan inggrislah yang akhirnya menebusnya dari Burgundy untuk dijadikan tahanan mereka.


Pengadilan Jeanne atas tuduhan melanggar ketentuan agama berbau politis. Duke dari Bedford mengklaim tahta Perancis bagi keponakannya, Henry VI. Jeanne dianggap bertanggung jawab atas penobatan rivalnya. Menyalahkan Jeanne adalah suatu upaya untuk menjatuhkan rajanya. Proses hukum dilangsungkan pada 9 Januari 1431di Rouen, di wilayah pendudukan Inggris. Proses ini dianggap memiliki beberapa aspek yang tak lazim. Catatan pengadilan membuktikan intelektualitas Jeanne. Transkrip dialog yang terjadi mencerminkan hal tersebut. "Sewaktu ditanya apakah ia tahu bahwa ia berada dalam lindungan Tuhan (God's grace), ia menjawab: 'Jika tidak, semoga Tuhan menempatkan saya di sana; dan jika iya, semoga Tuhan tetap melindungi saya.'" Pertanyaan ini adalah jebakan. Doktrin gereja mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang bisa yakin bahwa ia berada dalam lindungan Tuhan. Jika Jeanne menjawab iya, maka ia akan dituduh melakukan penistaan agama. Jika tidak, maka ia mengakui kesalahannya. Dia akhirnya di eksekusi, pada 30 Mei 1431, dibakar hidup-hidup dan sisa jasadnya dibakar lagi guna meyakinkan jiwanya tidak lolos dari hukuman itu (karena dia dianggap sebagai penyihir).

Setelah masa perang berakhir, persidangan ulang Jeanne d'Arc dilakukan. Dan akhirnya dia dia dinyatakan tidak bersalah karena tuduhan yang didasarkan dendam tersebut. Untuk membersihkan namanya, akhirnya dia dinobatkan sebagai seorang martyr yang berjasa bagi kerajaannya dan dianugrahi gelar Saint/St. Jeanne d'Arc. Jeanne amat berpengaruh pada masa peperangan waktu itu, dan strategi perang frontal juga arteleri nya banyak dipakai oleh pahlawan-pahlawan Prancis berikutnya seperti Napoleon Bonaparte. 

Nah, memang benar bila pada posisi tersulit dalam hidup kita pun terkadang cahaya harapan itupun muncul tanpa kita sadari. Yang harus kita lakukan adalah "tidak menyerah" dan tunjukkan bahwa kita memeliki kemapuan untuk mengubah keadaan kita tak peduli siapa diri kita ini. Semoga tulisan saya ini berguna bagi para pembaca sekalian..See You.

Henry Wirawan
E-preneur & Investor
0274-9314140
My profiles: Facebook
Contact me: Y! messenger/ henrychomsky


[Internet] Bukti Pembayaran Idr Finance


Rp. 800.000,-



Rp. 220.000,- 


Rp. 235.000,-


Rp. 320.000,-


Rp. 350.000,-


Rp. 2.500.000

[Internet] Bukti Pembayaran Idr-Clickit


Payout Perdana: RP. 300.025,-


Payout Kedua: Rp.110.070,-

Sabtu, 19 Maret 2011

[informasi] Berkenalan dengan Eiichiro Oda

Selamat pagi para pembaca sekalian. Anda penggemar manga? Tentunya mengenal artis manga yang satu ini "Eiichiro Oda". Ya, sang mangaka pencipta One Piece, yang merupakan serial manga no 1 didunia. Pada kesempatan kali ini saya akan berikan beberapa informasi mengenai tokoh mangaka pujaan saya ini.

Eiichiro Oda lahir pada 1 january 1975 di Kumamoto City, Jepang. Semasa kecil, dia amat terinspirasi oleh manga Viking dan berkeinginan untuk menjadi seorang artis manga. Di masa kecilnya itu, dia sudah membuat karakter manga bernama Pandaman untuk karya manga klasik Kinnikuman milik Yudetamago. Pandaman tidak hanya digunakan didalam chapter manga tadi, tapi nantinya dipakai dalam manga karya Oda sendiri. Dia juga terinspirasi oleh si pencipta Dr. Slump dan Dragon Ball, Akira Toriyama. Ketika Oda masih muda, dia suka bermain sepakbola di sekolahnya. Dia diberi julukan Odacchi oleh teman-temannya. 

Pada tahun 1992, saat berumur 17 tahun, Oda memulai karir manganya sebagai seorang asisten dari tiga mangaka yang berbeda pada majalah manga shonen mingguan "Shonen Jump". Di tahun yang sama, dia mengumpulkan karya pertamanya bernama "Wanted" yang mana dengan itu dia memperoleh juara kedua dalam penghargaan Tezuka.  Pertama kali dia bekerja bersama Masaya Tokuhiro dalam Jungle King Ta-Chan di tahun 1992. Pada 1994, dia sempat bekerja dengan Shinobu Kaitani dalam Suizan Police Gang sebelum dia kembali lagi kepada Tokuhiro. Di tahun yang sama pula dia lulus kuliah. Setelah Jungle King selesai pada tahun 1995, dia dan Tokuhiro menggarap Mizu No Tomodachi Kappaman yang berlangsung dari tahun 1995-1996. Ditahun yang sama pula dia pindah untuk bekerja dengan Nobuhiro Watsuki dalam Rurouni Kenshin di tahun 1996. Pada masa ini, Oda bertemu dengan Hiroyuki Takei. Oda menggambar scene pada manga tersebut dengan gaya dia sendiri. Selama tahun 1993 dan 1994, dia menciptakan karya lainnya seperti God's Gift for the Future (1993), Itsuki Yakou Monsters (1994), yang nantinya akan bercampur dengan One Piece (1994) and pada tahun 1996, ketika masih bekerja bersama Watsuki, dia menciptakan dua karya bernama Romance Dawn V.1 dan V.2 yang akan menjadi bab pertama manga One Piece.


Dan akhirnya pada bulan Agustus 1997, dia secara resmi memunculkan One Piece. Karena terinspirasi oleh bajak laut, manga ini dibuat berseri mengenai cerita bajak laut. Di tahun 1998 , Oda memuat disain untuk OVA pertamanya dan senang karena One Piece dapat ditayangkan sebagai animasi. Di tahun 1999, One Piece diadopsi Toei Animation dan staff-staff disana sering berdiskusi dengan Oda guna mengatur cerita seri tersebut. 

Di tahun 2002, Oda bertemu dengan Chiaki Inaba, pemeran Nami dalam Shonen Jump Fiesta, dan mereka mulai berpacaran dan menikah pada tahun 2005. Di tahun 2006, Oda dan istrinya memiliki seorang putri yang menyebabkan terhentinya cerita One Piece saat itu. Pada April 2006, Oda jatuh sakit dan manga One Piece tidak keluar minggu itu. Karena merasa bersalah pada penggemarnya, dia membuat Grand Line Times sebagai tambahan cerita bagi para pembaca. Pada tahun 2007, Oda pernah berperan sebagai Shanks dalam JUMP Fiesta 2008, karena absennya Shūichi Ikeda. Pada tahun itu juga dia berkerja bersama Akira Toriyama guna menciptakan Dragon Ball / One Piece crossover yang bernama Cross Epoch.


Fakta-Fakta Mengenai Eiichiro Oda:
  • Oda merupakan penggemar rapper, Eminem.
  • 3 Film favorit Oda adalah Seven Samurai, Nightmare Before Christmas dan Young Guns.
  • Bajak laut dunia favorit Oda adalah Blackbeard (Edward Teach)
  • Oda sering dipanggil Odachii oleh para penggemarnya. 
  • Oda penggemar masakan Meksiko.
  • Namanya sering muncul pada buku-buku serial animasi manga lainnya.
  • Jika ditanya "Ingin jadi karakter manga apa kamu?" Jawabnya adalah "Nico Robin", karena dapat mengeluarkan banyak tangan sehingga dia dapat menyelesaikan manganya dengan cepat. :)
  • Oda menduduki peringkat 4 dalam nama mangaka yang mengubah sejarah Manga.
  • Oda memperoleh royalti sebesar 25 juta dolar tiap tahunnya dari karya One Piece.
Nah itulah informasi singkat mengenai mangaka favorit saya, semoga para pembaca yang ngefans juga dengan One Piece dapat terhibur. "Seorang artis adalah orang yang mampu berkarya, dan karya tersebut takkan lekang dimakan waktu" Saya kira Eiichiro Oda memiliki talenta yang luar biasa tersebut dan terbukti dengan karya One Piece sebagai manga no 1 didunia. Salam.

Henry Wirawan
E-preneur & Investor
0274-9314140
My profiles: Facebook
Contact me: Y! messenger/ henrychomsky